Ade Tirta Prabowo - Everythings Inside Klik Iklan Dibawah ini,Pleasee :3
125x125 ALT/TEXT GAMBAR ALT/TEXT GAMBAR ALT/TEXT GAMBAR ALT/TEXT GAMBAR ALT/TEXT GAMBARALT/TEXT GAMBAR ALT/TEXT GAMBAR

Sabtu, 14 Januari 2012

Bajaj Pulsar 220, Sporty Lewat Full Fairing

 Ada kesamaan yang dimiliki dua pemilik Bajaj Pulsar 220 DTS-i. Yaitu, Arnold Oscar yang tinggal di Cinere, Jakarta Selatan dan Randi Apriandi yang domisili di Jati Asih, Bekasi, Jawa Barat. Keduanya, ingin Pulsar 220 miliknya mengaplikasi full fairing.

“Kendaraan ini sebagai alternatif pengganti mobil. Jika dulu pakai mobil, sekarang justru pakai motor. Tapi, saya ingin motor ini beda dengan Pulsar 220 lainnya. Makanya sekarang dibuat jadi full fairing,” alasan Arnold yang kerja di daerah Cawang, Jakarta Timur.

Sedang bagi Randi, dia ingin Pulsar-nya tampil lebih sporty. “Iya. Kesannya tanggung banget kalau cuma half fairing. Padahal cover depannya sudah mengesankan sporty,” bilang Mahasiswa yang kuliah di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang, Banten itu.

Demi mengejar tampilan yang diinginkan, keduanya mengubungi Rudi Gunawan dari Berkat Motor (BM). Padahal, keduanya enggak saling kenal sebelumnya lho. He..he..he...

Lanjut! Rudi yang modifikator kerap bermain dengan fiberglass pun menawarkan konsep Suzuki GSX-R 600. “Kalau dilihat secara detail, desain standarnya Pulsar 220 memang mirip GSX. Jadi, tinggal dikembangkan lagi,” ungkap pria yang punya workshop di Jl. Ciledug Raya No. 1, Kreo, Ciledug, Tangerang ini.

So, setelah kedua konsumennya setuju dengan konsep yang ditawarkan, project pun dimuali. Memakai bahan fiberglass, fairing dibuat ulang. Tapi, demi menyesuaikan dimensi bodi Pulsar yang tak selebar moge, ukuran fairing direduksi alias diperkecil. Lalu, sekitar areal lampu depan dicustom agar mirip GSX.

Mantapnya, Rudi tak perlu membuat ulang dudukan fairing. “Ada dua dudukan untuk fairing. Main braket dan sub braket. Kalau main braket, tinggal mengambil dudukan asli dari Pulsar yang sudah ada di bawah spidometer. Tapi, kalau dudukan tambahan, cukup penambahan pelat di crankcase kiri dan kanan,” bilang modifikator 36 tahun itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar